Selasa, 16 Desember 2008

THE CROWD

Buku Baru dari Yuswohady - Markplus Institute of Marketing
Hari Kamis 11 Desember 2008 lalu di acara MarkPlus Conference saya meluncurkan buku saya yang "pertama", judulnya, CROWD: “Marketing Becomes Horizontal”.
"Pertama" pakai tanda kutip karena walaupun ada sekitar 40 buku yang telah saya tulis, namun yang betul-betul pakai nama saya sendirian ya baru kali ini. Peluncurannya sukses bukan main di hadiri 5000 orang di Pacific Place bukunya langsung habis.
Just to share, dalam buku ini saya bilang, kelahiran web technologies seperti blog, vblog, tags, chat, wikis, RSS, digg, coComment, internet messenger (IM), podcast, social networking telah merubah DNA konsumen.
Tools tersebut telah “membebaskan” potensi konsumen untuk berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, dan berkomunitas.
Akibatnya, secara natural konsumen pun bermetamorfose menjadi mahluk yang semakin mengelompok, berinteraksi intens satu sama lain, dan berkomunitas—membentuk “crowd”.
Ya…itu sebabnya kenapa buku ini diberi judul: “CROWD”
Ketika konsumen berubah maka pendekatan pemasaran juga harus diputar haluan. Anda harus bisa menemukan strategi baru. Anda harus bisa meramu sumber-sumber kesuksesan baru. Karena perubahan itu, saya menciptakan Formula:E = wMC2Di mana: E: Energi marketing yang dahsyat sedahsyat bom nuklir; wM: word of mouth atau rekomendasi pelanggan; dan C2: customer community baik offline maupun online.
Tesis dasarnya, energi marketing sedahsyat bom nuklir akan Anda dapatkan jika Anda mampu menggabungkan dan menyintesakan kekuatan dua elemen penting pemasaran masa depan, yaitu word of mouth (sering juga disebut “evangelism” atau net promoter) dan komunitas pelanggan.
Untuk menerjemahkan rumus tersebut ke dataran praktis, saya menurunkannya menjadi apa yang saya sebut:
The 11 Manifesto of Horizontal Marketing.
Ke-11 manifesto tersebut adalah:
#1: Web 2.0 has Unleashed the Power of NETWORKED Customers.
#2: Your Customers Are EVANGELIST. They Are Your Voluntary Sales Force.
#3: Your Core Competence is CONNECTING Your Customers.
#4: Treat Customer as MEMBER. Find Their Collective Identity, Purpose and Passion.
#5: Persone Needs to Communicate itself, and EXPRESS its Personal Aspirations
#6: FACILITATING Is Your “Reason for Being”.
#7: AUTHENTICITY Is Your Lifetime Differentiator.
#8: Brand Is a CULT. Create Ideology Around It and Spread to Your Believers.
#9: Your Products Should be CONTAGIOUS.
#10: Trust Is the Real Currency. Join the Honest CONVERSATION
#11: Engage Your Most Passionate Customers to CO-CREATE Solutions.
Untuk tahu lebih ditel mengenai CROWD, dipersilahkan Anda semua mengunjungi blog saya: www.yuswohady.com or blog buku CROWD: http://books.yuswohady.com/crowd/.
Terimakasih,
Yuswohady

Read more...

Minggu, 14 Desember 2008

Bedol Desa Dari Blogspot Ke Wordpress

Acara SEO is EASY and FUN by P Jaya menghasilkan satu keputusan penting dan sangat mendasar dalam perjalanan kita untuk menjadi internet marketer. Keputusan tersebut adalah secara bersama-sama dan perlahan tapi pasti, semua anggota mastermind TDA Jaksel akan migrasi system dari Blogspot ke Wordpress. Masing-masing juga sudah mulai memiliki domain sendiri sesuai dengan strategi usaha nya (misalnya www.namaanda.com)

Beberapa hal penting yang perlu bersama-sama di follow up (yang masih keinget sama saya) :
1. Bagi yg belum familiar dengan wordpress, silahkan belajar lagi. Akrabkan diri dengan Wordpress supaya mulai terbiasa. Katanya sih ada free caoching dari P Jaya ya.... he3x.

2. Untuk yang sudah puya blog dan rank nya cukup bagus, mungkin blognya bisa dpertahankan sekaligus wordpress nya dihidupkan. Insya Allah akan saling mendukung dengan back link nantinya

3. Apakah ada kemungkinan saling back link antara member Mastermind, perlu dipikirkan lagi secara lebih strategis segala plus minusnya.

4. TDA blogroll ternyata gak compatible di wordpress (java script nya gak cocok). P Tjarli kalo gak salah akan follow up hal ini ke TDA pusat agar kita2 yang di platform wordpress bisa punya TDA Blogroll juga

5. Kalo gak salah, setiap orang harus melaporkan progress wordpressnya setiap pertemuan mastermind. P Tjarli dan P Jaya akan memantau perkembangan masing-masing wordpress member.

Tolong temen2 kalo ada yang kurang bisa ditambahkan sebagai platform kerja bersama.
Mungkin perlu dibuat jargon.... LET's GO TO WORDPRESS.....he3x.
Salam sukses...

Sonny B Sofjan
www.sonnysofjan.com

Read more...

Minggu, 07 Desember 2008

TDA Bandung yang penuh vitalitas

Dalam beberapa kesempatan saya bertemu dan berkumpul dengan teman-teman TDA Bandung yang funtastik.

Kesempatan pertama bertemu ketika diadakan workshop pembuatan toko online yang diadakan oleh teman-teman TDA Bandung. Pada kesempatan ini yang sangat terasa ialah: disini saya merasa sangat tua banget....., komunitas ini anggotanya dipenuhi oleh anak-anak muda yang bersemangat berbicara tentang dunia usaha. Tidak tampak risi para anak muda ini bergaul dengan sesama pengusaha memperlihatkan bahwa setting pengusaha mereka telah "tune in" di jalur yang tepat.

Kesempatan kedua ialah ketika persipan milad TDA, pertemuan ini begitu Guyub saling mengisi untuk menyiapkan hajatan bersama, semua anggota menyumbangkan mulai dari ide, materi hingga tenaga yang berlimpah. Saat itu dirasakan bahwa ini adalah sebuah keluarga besar yang menebar rahmat tanpa sekat-sekat. Begitu juga ketika pelaksanaan,semua anggota terlibat dan menanggulangi semua rintangan dengan penuh semangat kebersamaan.

Kesempatan berikutnya ketika pembubaran panitia Halal bihalal, Saat itu muncul banyak ide-ide segar lainnya serta kesempatan dan peluang usaha yang di sharing dengan ringannya. Begitu juga dibahas kira2nya TDA Bandung akan menuju kemana dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan. Semuanya mengalir tanpa ada moderator dan perasaan untuk membawa TDA Bandung menuju sesuatu yang lebih baik sangat terasa di udara.

Dari pertemuan-pertemuan diatas memunculkan beberapa hal yang dapat kita jadikan pembelajaran.
  1. Usia muda bukan masalah untukmenjadi pengusaha, mental menjadi pengusaha adalah kunci bagi siapa saja untuk memulai berusaha sendiri.
  2. Kekeluargaan yang kuat serta jaringan yang terbentuk menjadi modal dasar untuk mewujudkan suatu impian.
  3. Inovasi ide, sharing bisnis serta diskusi bisnis plan akan menjadikan sesuatu yang tadinya hanya muncul dikepala dapat dikelola menjadi sesuatu yang terarah dan terencana sehingga siap untuk di jadikan suatu "ACTION".

Melihat potensi-potensi diatas kiranya tidak berlebihan jika TDA Bandung akan menjadi satu TDA wilayah yang besar dikemudian hari. Akan banyak muncul gerakan maupun inovasi besar lainnya dari Bandung ini.

Jika kita dapat melihat kelebihan mereka dan menambahkannya dengan segala potensi teman-teman MM jaksel, Saya mempunyai keyakinan bahwa kita akan dapat bergerak maju lebih pesat dan menebar rahmat lebih banyak dibandingkan dengan mereka. Hal ini mudah-mudahan memberikan motivasi kepada kita untuk lebih giat lagi menggalakkan silaturahmi diantara anggota MM jaksel. Semoga...

Irwan The Chapter


Read more...

Kamis, 04 Desember 2008

Mastermind 3 Desember 2008

Mastermind Jaksel kali ini dilaksanakan tanggal 3 Desember 2008 di Meeting Room “Simpul” (ICMI Buncit) dihadiri oleh Mbak Siska, Bu Salma (ditemani keponakan), Pak Sonny, Pak Irwan, Pak Asep Gunawan, Pak Tjarli, Pak Jaya, Pak Andi Sasongko, Pak Andy Rachmat, Bu Sri Khurniatun dan Mbak Hanni.

Seperti biasanya, sharing dimulai dengan beberapa pencapaian selama dua mingguan dan rencana kedepan sebagai “PR” yang akan dilaksanakan.

Giliran pertama diberikan kepada Mbak Siska, sebagai anggota yang dinanti-nantikan sharingnya oleh kawan-kawan mastermind TDA Jaksel karena selama seminggu terakhir menjalani “TDA Apprentice” di Tanah Abang. Seperti biasanya Pak Haji Alay berkenan memberikan kesempatan emas untuk magang. (Subhanallah… semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat).

Semula beliau hanya berkunjung ke Tanah Abang karena ada keperluan, namun diluar dugaannya sore itu diberikan kesempatan untuk action oleh Pak Haji. Lokasinya ada di Agropek Blok F3 Tanah Abang. Tidak banyak planning yang dipikirkan oleh Mbak Siska, hanya berbekal keyakinan untuk action, besok harinya langsung ke lokasi. Kami senang, sedikit geli mendengar detail action yang dijalankan, bagaimana hari-hari pertamanya berdebu-debu ria membersihkan tempat kemudian keesokan harinya berbenah menata barang dagangan. Lucunya belum lagi tau harga barangnya, sudah ditawar oleh buyer karena hari itu adalah hari Tasik. Di hari kelima sudah bisa menjual barang ratusan ribu rupiah. Resep sederhana dari Mbak Siska tetapi ampuh adalah keyakinan. Ketika memutuskan menjadi TDA, maka harus putus tus… dengan keyakinan dan kebulatan hati. Untuk target ke depan Mbak Siska menetapkan laba perbulannya sebesar gaji sewaktu menjadi TDB dulu. Semoga tercapai dalam waktu yang tidak lama…. Amin.

Lain dengan Bu Salma, beliau sharing mengenai pameran di Apartemen Golf Pondok Indah yang banyak dihuni oleh expat Jepang dan Korea. Di sini Bu Salma mendapatkan pelajaran berharga bahwa untuk mengikuti pameran, harus diketahui dulu siapa EOnya, bagaimana reputasinya dan bagaimana pelaksanaanya. Selain itu beliau mendapatkan pelajaran apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengikuti pameran dan mempelajari marketnya.

Giliran Pak Sonny sharing mengenai dimulainya kelas pertama Pillar untuk 7 orang yang akan mengikuti mentoring bisnis yang terdiri dari pebisnis-pebisnis yang sudah jalan untuk dicetak menjadi pebisnis yang tangguh dan sukses. Selain itu beliau sharing mengenai bisnis ritel “Indomaret” keduanya di Lampung. Pelajaran dari Pak Sonny yaitu bagaimana menjadikan cashflow bulanan itu positif dikombinasi dengan bisnis property. Kami yang mendengar benar-benar ingin mengetahui resep manjurnya Pak Sonny yang berhasil menjadikan pasif incomenya jauh melebihi gaji seorang manager diperusahaan asing ternama, sehingga beliau bisa “Retire Rich Retire Young” dari TDB nya.

Tidak kalah, Pak Irwan sudah menyelesaikan “PR” nya mengenai content trainingnya dengan beberapa corporate. Beliau berhasil membuat 4 produk unggulan bagi para klien corporatenya sehingga berhasil deal dengan beberapa perusahaan. Selain itu Pak Irwan sedang giat-giatnya meraih business opportunity “receh” namun faktor kalinya banyak, semoga segera terlaksana dengan sukses Pak Irwan.

Pak Asep Gunawan sharing bagaimana bisnis property (kost-kost-an) yang sedang dikembangkan, masih membutuhkan dana yang cukup untuk meningkatkan passive incomenya. Beliau juga sedang giat mengusahakan faktor kali-nya untuk “beras” dari toko kelontongnya melalui bisnis “nasi goreng”. Beliau menjelaskan peluangnya dari 5 gerobak bisa menghasilkan 8 sampai 9 juta rupiah perbulannya.

Giliran saya, Tjarli sharing mengenai kegiatan wedding photography-nya di Gedung Patra Jasa. Pelajaran berharga yang diperoleh adalah bagaimana membangun team perlu dipersiapkan matang. Butuh orang yang tepat untuk bisa menumbuhkan usaha lebih besar dan lebih baik lagi. Disinggung pula "Big Plan" untuk 2010, yang mudah-mudahan bisa terlaksana dengan sukses. Kawan-kawan mastermind memberikan masukan peluang untuk digarap yaitu dari Pak Sonny photo essay yang popular di pesta Blogger 2008 juga bagus untuk ditekuni. Selain itu stock photo juga bisa menjadi alternative diversifikasi produk. Terima kasih Pak …. masukannya sangat berharga.

Selanjutnya Pak Jaya sharing mengenai PR nya yang sudah selesai yaitu mematenkan sahabatmuslim.com. Belaiu sharing mengenai happy problem order bukunya dari mancanegara. Selain itu juga Pak Jaya sedang giat-giatnya merancang bisnis lain yang tidak jauh-jauh dari computer dan internet. Semoga rancangannya bisa goal Pak …

Lain pula Pak Andi Sasongko, diam-diam beliau sudah mendapatkan klien tetapnya hasil dari pameran yang lalu. Target pendapatannya ternyata melebihi 50% di atas perkiraannya. Perlahan tapi pasti Jakarta Catering mendapatkan klien dengan strategi internet marketing dan pamerannya.

Pak Andy Rachmat sharing mengenai domain yang baru dibelinya untuk bisnis laptopnya. Beliau juga sedang mencari-cari tempat untuk toko offline nya.

Giliran Bu Sri, beliau ditagih rame-rame…. mana buku karangannya Bu Sri? Sabar… masih empat bab lagi katanya. Beliau juga sedang mengalami happy problem dengan klien nya…. Kami menunggu bukunya lho Bu Sri….

Terakhir giliran Mbak Hanni yang sharing mengenai kalatogfashion.wordpress nya yang diharapkan bisa menggantikan kepopuleran blog multiplynya. Selain itu juga Mbak Hanni sukses menjalankan kursus kuenya yang kedua bersama-sama Bu Salma.

Di akhir acara, kamis sepakat untuk bertemu lagi tanggal 13 Desember pada acara sharing knowledge jam 13.00 di tempat Pak Sonny yang dibawakan oleh dari Pak Jaya seputar website, internet marketing, SEO. Kami juga sepakat untuk bermastermind lagi tanggal 17 Desember di tempat Pak Asep Gunawan. Banyak pelajaran berharga dari sharing anggota mastermind TDA Jaksel. Mudah-mudahan ikatan emosional untuk saling memberi akan terus terjalin dan bermanfaat untuk menumbuhkan usaha kita masing-masing di dunia TDA. Semoga …. Amin.



Tjarli

Read more...

Senin, 01 Desember 2008

Mengapa saya harus memilih dot com ?

“Saya selama ini menggunakan blog untuk menjual produk saya dan hasilnya bagus. Menurut mas mengapa saya harus berpindah kepada dot com padahal saya sudah nyaman menggunakan blog ?”



Setidaknya ada 5 alasan kenapa orang berpindah kepada dot com, diantaranya adalah :

  1. Dengan menggunakan dot com, image usaha anda dimata konsumen lebih terlihat professional. Coba anda bandingkan www.usahaanda.com dibandingkan dengan www.usahaanda.nebengdomain.com. Alamat pertama terkesan lebih professional kan.
  2. Apabila anda menggunakan domain/blog gratis dipastikan waktu yang diperlukan untuk membuka web anda pasti lama alias lemot dibandingkan anda menggunakan dot com. Apa yang anda lakukan ketika membuka web ternyata berat/lemot pasti anda akan menutup web tersebut. Begitu juga calon kostumer anda.
  3. Anda ingat kasus menkominfo memblok situs multiply atau ternyata tempat domain/blog gratis anda gunakan sedang dalam maintenance sehingga anda ataupun (calon) costumer tidak bisa mengakses web anda.
  4. Sayakan gaptek, saya ga ngerti bagaimana membuat website. Wah alasan klasik.. J Zaman sekarang membuat website sudah tidak mahal, mulai dengan ratusan ribu anda bisa menggunakan jasa desain website atau anda bisa membeli buku-buku tentang cara membuat website.
  5. Website saya yang sekarang sudah bagus, search engine friendly, desainnya sudah familiar, pokoknya saya sudah jatuh hati. Kalau anda yakin poin 2 dan 3 bisa diminimalisir anda masih bisa menggunakan url direction. Misalkan anda sudah membeli domain www.usahasaya.com dan web/blog lama anda adalah www.usahasaya.domainmantap.com maka dengan menggunakan url direction ketika customer anda mengetik www.usahasaya.com maka secara otomatis akan menuju ke web anda yang lama…Praktis dan terlihat professional kan..

Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat….


Jaya

Read more...

About This Blog

Blog ini adalah sarana untuk berekspresi melalui tulisan dari para anggota mastermind TDA Jaksel. TDA adalah komunitas bisnis "Tangan Di Atas" yang memiliki Visi untuk “Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban”. Semoga Blog ini membawa manfaat bagi para pembacanya.

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP